Iklan Baris

Sponsor

internet marketing

Berita Terbaru

Jumat, 26 Maret 2010

10 Tips Aman Berkicau di Twitter

Seiring lonjakan popularitas yang direngkuhnya, praktis membuat Twitter menjadi sasaran empuk bagi para penjahat cyber. Apalagi jika melihat sistem yang diusung di situs mikro blogging ini yang amat terbuka, sangat memudahkan para peretas untuk menerobos masuk.

Sehingga perlu rasanya bagi para pengguna Twitter untuk membentengi diri. Hal ini untuk memastikan bahwa keamanan diri kita terkamin ketika tengah asyik berkicau di situs burung biru ini.

Berikut adalah 10 tips aman bermain Twitter menurut Ema Linaker, AVG Global Head of Online Engagement:   

Rabu, 17 Maret 2010

Waspadai Penipuan di Facebook Menggunakan Akun Milik Teman!

Setelah Selly si penipu cantik yang menipu kenalan Facebook-nya, kali ini muncul lagi modus penipuan baru melalui Facebook. Dengan menggunakan akun milik orang lain yang telah dibajak, sang pelaku meminta uang pada teman-teman di akun Facebook tersebut.
 Salah seorang korban penipuan bernama Indra mengakui dirinya ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai temannya. Kepada detikcom, Selasa (8/3/2010), Indra menyatakan dirinya kehilangan uang sebesar Rp 700 ribu akibat penipuan tersebut.

Kejadian ini terjadi pada Kamis, 4 Maret 2010, disaat sedang membuka akun facebook miliknya, Indra melihat di forum chatting situs tersebut ada nama seorang teman baiknya yang bernama YU yang tengah menuntut ilmu di Rusia. Indra dan teman baiknya tersebut termasuk sering berinteraksi di situs jejaring sosial tersebut, tapi sudah beberapa minggu terakhir mereka tidak pernah bertegur sapa.

6 Kiat Menghalau Pembobolan Rekening

Teknologi yang digunakan para penjahat cyber semakin lama juga semakin canggih. Tak ayal, pihak perbankan pun harus memiliki sistem keamanan yang kuat untuk menghadangnya.

Meski demikian, untuk terhindar dari tindak kriminal ini juga diperlukan peran aktif nasabah. Simak 6 kiat untuk menghalau aksi pembobolan rekening ini menurut M. Salahuddien, Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII):

1. Gunakan hanya kartu chip, kalau bank Anda belum memberikan kartu chip, Anda harus minta ganti dan jangan menggunakan untuk transaksi sebelum diganti. Aturan Bank Indonesia (BI) yang baru, sejak Januari 2010 kartu yang resmi dan boleh digunakan hanya kartu jenis chip.

"Cuma saya belum konfirmasi apakah aturan ini untuk kartu kredit saja atau juga untuk kartu atm? Seharusnya semua kartu yang diterbitkan perbankan. kalau di luar negeri, mesin ATM sudah tidak mau menerima kartu non-chip," papar Didin, panggilannya.

2. Lindungi kode 3 angka (CVV2) di belakang kartu Anda.
Kecuali untuk otorisasi transaksi online, kode itu tidak akan pernah digunakan untuk transaksi konvensional di mesin ATM, atau di counter EDC merchant. Tutup 3 angka di belakang kartu itu dengan sticker, cellotape apa saja yang tidak transparan

3. Ubah PIN Anda sesering mungkin. Parameternya sederhana, ketika Anda cukur rambut, ganti kaos kaki (karena mulai bau), atau ganti sikat gigi (karena sudah mulai kusut) atau setiap kali cek angin ban kendaraan, itulah saatnya mengganti PIN kartu ATM Anda. Misalnya di pom bensin, biasanya sekarang ada mesin ATM, Anda bisa mengganti PIN ketika sedang transaksi pembelian BBM.

"Itu serius, musuh utama masalah keamanan adalah behaviour manusia itu sendiri, kebiasaan, kelakuan, sebagian besar pembobolan terjadi akibat dari eksploitasi terhadap kelemahan sosial, makanya disebut social engineering," tukasnya.

4 Tips Hindari Nyeri Mata karena Gadget

Seringkali orang terlalu asyik mengotak-atik gadget sehingga lupa waktu. Namun, jika tidak paham cara memperlakukan mata, gadget bisa membuat mata nyeri.

Berdasar penelitian Dr. Jeffrey Anshel yang dikutip dari Pcworld, Minggu (28/2/2010) rata-rata pengguna gadget rela menghabiskan waktu berjam-jam --bahkan berhari-hari-- untuk berinteraksi dengan gadget mereka, seperti iPhone, BlackBerry, Kindle dan Xbox. Gadget terbaru Apple, iPad juga diprediksi bakal merebut hati para penggila gadget.

Menurut studi tersebut, rata-rata muda-mudi Amerika langsung berinteraksi dengan gadgetnya, bahkan saat mereka baru bangun tidur. Nah, LCD backlit pada gadget tersebut sebenarnya sangat berpotensi 'menyakiti' mata. Pasalnya otot mata menjadi mudah lelah karena radiasi LCD backlit.

Berikut adalah tips dari Dr. Anshel, untuk membuat mata tetap segar, saat kita berinteraksi dengan gadget.

1. Sering mengedipkan mata
Saat berinteraksi dengan gadget, mata harus berkedip 2-3 kali mata normal. Hal ini untuk menghindari kekeringan pada mata. Sempatkan juga untuk beristirahat saat mata mulai lelah. Jangan dipaksakan.

2. 20/20/20
Setiap 20 menit, lihatlah objek sejauh 20 kaki, dengan 20 detik pandangan diarahkan ke objek yang berbeda.

3. Konsultasi dokter jika butuh
Bagi pekerja yang menghabiskan waktu satu hari penuh di depan monitor, sebaiknya bisa meminta saran pada dokter untuk menggunakan lensa anti radiasi. Hal ini untuk mencegah mata menjadi silinder, karena tuntutan pekerjaan.

4. Sesuaikan kondisi cahaya ruangan
Saat berinteraksi dengan LCD backlit, kita harus memiliki cahaya ruang yang cukup. Misalnya menyalakan lampu meja atau kamar. Hal ini untuk mencegah mata mendapat sorotan langsung dari LCD backlit. Alhasil otot mata pun menjadi tak cepat lelah.


Sumber : detik.com

Minggu, 14 Maret 2010

Tips Aman Bergaul di Facebook

Jangan terlalu lengkap memasang profil diri dan foto di Facebook! Jangan terlalu gampang berteman di Facebook! Waduh, seruan tersebut tentunya tidak terlalu populer, atau cenderung diabaikan para Facebooker.

Ya memang, karena dengan bergesernya konsep dan ide sebuah pertemanan, maka tak apalah pada kenyataannya kita hanya punya segelintir teman di dunia nyata sepanjang punya berjibun (ratusan, ribuan) teman di situs jejaring sosial.

Seolah-olah dengan demikian keeksisan Anda adalah seberapa banyak teman yang dimiliki. Padahal dengan semakin banyak teman, yang kadang hanya teman sekadar kenal atau bahkan tak ingat lagi siapa dia atau bertemu dimana, maka semakin rentan terekspos data diri kita ke pihak-pihak di luar kontrol kita.

Menuntun Anak Melalui Jalan Berliku Online

Mencuatnya berita mengenai bahayanya situs jejaring sosial seperti Facebook akhir-akhir ini kian mempertegas perlunya partisipasi intensif orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dalam pergaulan dunia maya.

Hal pertama yang harus disadari banyak orang tua adalah anak-anak mereka akan selalu memiliki akses ke internet, seberapapun mereka berusaha mengendalikan apa yang anak-anak mereka lakukan dan lihat di dunia maya itu.

Anak-anak selalu memiliki rasa ingin tahu yang amat tinggi dan cerdik. Mereka akan mendapatkan akses ke internet bila mereka mau. Tergantung dari umur anak itu, mereka pasti memiliki akes ke internet yang tidak semua bisa anda kendalikan.

Dari mulai komputer sekolah, perpustakaan, komputer teman-teman mereka dan alat-alat komunikasi mobile seperti telepon selular, juga konsol permainan yang tersambung ke internet seperti Xbox dan Wii -- mereka pasti memiliki jalan untuk mendapatkan akses Internet.

Hanya di rumah orang tua memiliki kendali terhadap kehidupan online anak-anak mereka, dan para orang tua harus memanfaatkan saat-saat tersebut untuk melindungi anak-anak mereka. Ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk memaksimalisasi perlindungan yang dapat diberikan pada anak-anak yang making sering bergaul di dunia maya.

Orang tua harus mau berdialog secara jujur dan terbuka dengan anak-anak mereka mengenai ancaman yang menunggu mereka di internet. Pastikan juga semua komputer di rumah Anda dan semua alat-alat komunikasi mobile Anda telah dilindungi perangkat lunak keamanan yang termutakhir.

Iklan Baris